Pernah mendengar ucapan, SUPPORTER INDONESIA suka rusuh, anarkis
pengganggu dan umpatan-umpatan lain?
pastilah ini pernah kalian dengar
dan mungkin pernah kalian rasakan secara langsung di hadapan orang yang
mengatakan itu, SUPPORTER BOLA”INDONESIA” selalu di katakan perusak
dan jarang sekali di berikan ucapan salut, tapi kita harus katakan dan
patri dalam hati kita, kita tidak perlu penghargaan, karena yang kita
perlukan adalah kebanggaan dan kebersamaan, berikut ini redaksi
simpulkan perbedaan dan kelebihan SUPPORTER,
Kelebihan SUPPORTER BOLA :
1. Kompak, meskipun di dalam stadion sering terjadi gesekan layaknya nonton DANGDUT, ndeso, kumel dan ugal-ugalan.
2. Tak ada kata “sayang” mengeluarkan uang, berapapun harga tiket akan selalu di beli demi menyaksikan kebanggaannya.
3. Enggak pernah habis dalam memberikan dukungan di stadion, selalu berteriak dan melompat-lompat di stadion.
4. Bangga akan team kesayangannya, terlebih jika seorang supporter
pergi merantau ke luar daerah akan bangga jika ia di sebut SUPPORTER
“A” /”B” misalnkan. SAYA itu SUPPORTER “bla-bla-bla”.
5. Senantiasa antusias dan bersemangat jika di ajak Ngobrol masalah team kebanggaanya.
Kekurangan SUPPORTER BOLA :
1.Anarkis dan Aktif dalam setiap kondisi, dalam arti begitu ada hal
yang tidak ia sukai langsung dia jadikan bahan kekerasan, hal ini
terjadi saat team yang ia bela usai menelan kekalahan.
2. Tabiat anak kecil, seorang dewasa sekalipun akan terpancing
emosinya jika team kebanggaannya di umpat dan di maki Supporter lain,
padahal ia tau sendiri rekan-rekan sesama supporternya juga sering
melakukan umpatan kepada Supporter lain.
3. Mudah terprovokasi dan terpancing emosi di luar dan di dalam lapangan .
4. DUA SISI RUMIT > hal ini seperti hubungan Aremania dan
Bonekmania, Jakmania dan Viking, antar mereka susah sekali di ajak
damai, semua mengganggap paling baik dan superior, padahal sih intinya
sama aja, g ada yang benar-benar baik, sama sama mudah terprovokasi.
hal ini sebenarnya bisa di pecahkan dan tidak menjadi hal rumit jika
saling damai, di mulai dari kelompok masing-masing supporter dengan
tidak saling menghujat.
5.Berkaitan dengan nomor 4, SUPPORTER BOLA sering Subjektif dalam
memprovokasi, padahal team yang bertanding bukan lawan di stadion, kalo
udah BONEK yan BONEK, kalo udah Aremania ya Aremania meski yang
bertanding adalah AREMA dengan team lain, pun demikian dengan PERSEBAYA.
ada tambahan? berikan komentar anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar